Langsung ke konten utama

Presiden Baru, Kunci Sukses Indonesia di ASEAN Community 2015


Presiden Baru, Kunci Sukses Indonesia di ASEAN Community 2015

Pemilu putaran kedua, untuk memilih presiden dan wakilnya bulan Juli nanti sudah dekat. Hal yang cukup baik dari pemilu tersebut adalah kemungkinan besar hanya akan ada satu putaran, karena pasangan capres dan cawapres yang bersaing hanya ada 2 : PDI-P dan Gerindra. Presiden terpilih akan langsung mendapatkan tantangan yang nyata di tahun 2015 : ASEAN Community, dimana juga ada kesempatan untuk Indonesia menjadi lebih baik lagi.

            ASEAN Community sejatinya adalah negara negara di ASEAN akan tersinkronisasi secara langsung dengan 3 pilar yaitu : Ekonomi, Keamanan, dan Sosial Budaya. Untuk konsep awalnya bagus, yaitu menyatukan lingkup pasar di kawasan Asia Tenggara menjadi satu tanpa ada margin atau batasan satu sama lain antar negara, yang artinya membuat pasar bebas di kawasan Asia Tenggara dana memberikan fasilitas bagi warganya untuk memudahkan kerja di luar negaranya.

Menurut ASEAN Economic Community Blueprint (2008) yang ditandatangani oleh 10 Presiden Negara ASEAN, termasuk Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, ada 5 elemen penunjang dari slogan ASEAN Economy Community (AEC), Single Market and Production Base yaitu  “An  ASEAN  single  market  and  production  base  shall  comprise  five  core  elements:  (i)  free flow of goods; (ii) free flow of services; (iii) free flow of investment; (iv) freer flow of capital; and  (v) free flow of skilled labour.  In addition, the single market and production base also include two  important components, namely, the priority integration sectors, and food, agriculture and forestry.” 

Dalam 5 elemen tesebut disebutkan kata free flow, yang berarti arus bebas dari banyak arah di dalam negara ASEAN itu sendiri. 5 elemen tersebut (barang, jasa, investasi, kapital, tenaga kerja berpengalaman) juga berarti elemen utama dalam pembangunan ekonomi Indonesia beberapa tahun kedepan, dengan adanya kebebasan arus masuk dan keluar, hal ini merupakan tantangan dan peluang serius Indonesia dalam jangka waktu yang cukup dekat ini.

            Tantangan utama bagi Indonesia untuk AEC adalah sumber daya manusia. Mengingat setiap tahun ada peningkatan yang cukup signifikan untuk upah minimum regional, tetapi tidak dibarengi dengan peningkatan individual angkatan kerja. Tantangannya adalah masuknya tenaga kerja asing yang lebih tinggi kualitasnya tetapi dengan harga yang murah.

Selain itu dengan masuknya produk murah dari luar Indonesia yang berasal dari negara negara ASEAN juga nantinya akan mempunyai dampak yang cukup serius kepada Industri dalam negeri. Kembali lagi kepada masalah sumber daya manusia, apabila tidak ada peningkatan keterampilan tetapi tiap tahun biaya gaji semakin mahal tentu akan menyulitkan Industri dalam negeri dalam melakukan kegiatan produksi.

            2015 sudah hampir datang, dan sampai saat ini menurut paham saya masih belum ada  keseriusan yang cukup dilakukan pemerintah, tentu saja bisa kita pahami karena 2014 merupakan musim pemilu dimana pejabat dan tokoh penting sedang sibuk mencari kekuasaan.

           
Presiden yang baru, siapa saja yang terpilih, Jokowi atau Prabowo, merupakan kunci sukses Indonesia mengingat jika dilihat sisi positif dari ASEAN Economy Community sendiri bisa membuat Indonesia menjadi penguasa atau setidaknya pemimpin di Asean, mengingat banyaknya jumlah penduduk di Indonesia.

            Pembebasan pasar ASEAN juga seperti pedang yang memiliki dua mata, kita sebagai target konsumen atau kita sebagai negeri produsen, tentu saja yang paling baik adalah menjadi produsen. Peluang Indonesia memang cukup besar mengingat banyaknya penduduk dan wilayah Indonesia, kita masih bisa bersaing dengan mengirimkan angkatan kerja ke luar negeri juga dengan produk kreatif yang beruhubungan dengan budaya Indonesia.

            Indonesia memang terlihat masih belum siap untuk 2015, tapi meskipun nantinya kita kalah bersaing, sebetulnya tidak masalah, seperti peribahasa "no pain no gain", untuk mendapatkan pelajaran berharga tentu awalnya harus susah terlebih dahulu.

            Yang terpenting menurut saya adalah kesadaran diri, sadar bahwa semakin tahun semakin banyak persaingan, sehingga secara individu kita memang harus menaikan kemampuan untuk bisa bertahan.

Daftar pustaka :
Anonym, http://id.wikipedia.org/wiki/Wawasan_2020_ASEAN, diakses 19 Mei 2014
ASEAN Economic Community Blueprint, Jakarta : ASEAN Secretariat, January 2008

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sidoarjo Map (Peta Kabupaten Sidoarjo)

Sidoarjo Map . Kali ini maztam akan berbagi peta Sidoarjo barangkali ada yang membutuhkan peta ini supaya tidak tersesat di jalan ketika datang ke Sidoarjo. Sidoarjo merupakan salah satu Kabupaten yang berada di Jawa Timur, letaknya cukup strategis karena dekat dengan Kota Metropolitan Surabaya, yaitu berada tepat di selatan Kota Surabaya. Teman teman apabila perkunjung ke Sidoarjo, yang paling terkenal dari Sidoarjo adalah UKM-nya. Kota yang mempunyai julukan kota udang ini juga disebut sebut sebagai kota yang memiliki UKM yang paling banyak, dari kerajinan tas, kerupuk, sampai batik ada di Sidoarjo. Peta Sidoarjo Langsung saja bagi teman teman yang mengunduh peta Sidoarjo maztam telah mencari beberapa map yang mungkin bisa membantu. Map tersebut ada dua jenis yang pertama map gambar yang bisa di download dan map dari google, apabila teman mempunyai gadget bisa langsung dilihat. Peta Sidoarjo Google Map Sekian informasi dari maztam, semoga bisa membantu teman yang...

7 Alat Terbaik untuk Mengevaluasi Desain Web

Desain web yang efektif adalah desain yang dapat membuat para pengguna menemukan informasi dengan cepat dan dengan cara yang logis. Apakah para pengunjung menemukan konten yang anda ingin mereka untuk kunjungi? Apakah mereka mencarinya pada tempat yang tepat pada web anda? Apakah anda berhasil menarik perhatian mereka, atau mereka segera meninggalkan situs anda? Jika anda tertarik untuk menganalisa dan mengoptimalkan tampilan halaman anda - berikut ini adalah beberapa alat yang dapat membantu anda. 1. ClickHeat ClickHeat adalah alat visual sumber terbuka ( open source ) yang menunjukkan area "panas" dan "dingin" dari sebuah halaman situs. Ia memungkinkan anda melihat titik di mana pengguna paling banyak melakukan klik, dan daerah mana yang tidak mereka hiraukan. Download: Clickheat dari SourceForge.net. 2. Crazy Egg Crazy Egg menawarkan banyak sekali peralatan analisa yang dapat menangkap apa yang dilakukan oleh pengunjung. Fitur - fitur yang ada termasuk: Conf...

Segarnya Es Degan Jeruk Nipis di Cemeng Sidoarjo

Es Degan Jeruk Nipis . Panas panas gini maztam yang tengah sibuk menjalani rutinitas kerja harian membuat gerah tenggorokan. Minum air putih saja rasanya masih kurang terasa "segar", juga es yang lain tidak bisa melegakan tenggorokan yang kering. Akhirnya dalam perjalanan pulang, maztam mencoba untuk mampir sebentar ke warung Es Degan Pinggir jalan. Tapi karena Maztam belum punya kamera jadi belum bisa mengabadikan gambarnya, ini ilustrasinya : Sumber gambar : http://www.kedaijagongan.com/minuman/es-kelapa-muda-original Segarnya Terasa .... Es Degan ini berbeda dari biasanya, karena ada 2 menu yaitu Es Degan Jeruk Nipis dan Es Degan Madu Susu, karena jeruk nipis membawa sensasi segar dan dingin maka Maztam pun memilih Es Degan Jeruk Nipis. Dari nampak prentasinya (meniru master chef indonesia) benar benar menggoda, bayangkan saja saatu gelas besar es degan dengan potongan es kecil kecil diatasnya, rupanya jeruk nipisnya bukan main main, setengah potongan jeruk nip...