Video Episode Terakhir Malam Minggu Miko 2. Entah apa yang terjadi, akhirnya bang Raditya Dika megakhiri serial televisi nya di Kompas TV yaitu Malam Minggu Miko 2, secara pribadi maztam bener bener ngefans sama yang namanya Malam Minggu Miko, ceritanya itu lohh.. koplak bingiitss hehehe.
Di episode terakhir MMM 2 ini, berjudul "Malam Perpisahan Miko", waduh awalnya maztam berfikir akan ada perpisahan antar 3 sejoli #eh Miko, Andovi dan Mas Anca, judulnya aja malam perpisahan, namun ternyata endingnya twist banget, gak terkira hehehe
Di scene terakhir ini terlihat Andovi lebih dewasa, yang lebih mengharukan dan yang paling saya sukai adalah adegan Mas Anca, silahkan dilihat sendiri deh lebih jelasnya
Raditya Quotes :
"Selama beberapa malam minggu, gue jadi banyak belajar, gue belajar terkadang kita yang merasa apa yang kita tidak punya untuk lebih indah dari pada yang kita punya, padahal jangan jangan yang kita punya, sama indahnya".
"Gue juga belajar kadang apa yang kita mau tidak sama dengan yang kita butuh, dan jangan jangan yang kita butuh bisa membuat kita bahagia"
Di episode terakhir MMM 2 ini, berjudul "Malam Perpisahan Miko", waduh awalnya maztam berfikir akan ada perpisahan antar 3 sejoli #eh Miko, Andovi dan Mas Anca, judulnya aja malam perpisahan, namun ternyata endingnya twist banget, gak terkira hehehe
Ceweknya Tambah Cantik
Seperti biasa Raditya Dika Selalu memberikan quote penting di akhir video. Episode terakhir, juga berarti Miko sudah tidak jomblo lagi. Untuk pacar Miko di MMM2 ini lumayan cantik ketimbang episode terakhir sebelumny Malam Minggu Miko yang pertamaDi scene terakhir ini terlihat Andovi lebih dewasa, yang lebih mengharukan dan yang paling saya sukai adalah adegan Mas Anca, silahkan dilihat sendiri deh lebih jelasnya
Raditya Quotes :
"Selama beberapa malam minggu, gue jadi banyak belajar, gue belajar terkadang kita yang merasa apa yang kita tidak punya untuk lebih indah dari pada yang kita punya, padahal jangan jangan yang kita punya, sama indahnya".
"Gue juga belajar kadang apa yang kita mau tidak sama dengan yang kita butuh, dan jangan jangan yang kita butuh bisa membuat kita bahagia"