Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Buku

Halangan - Halangan Saat Menulis Blog

Halangan - Halangan Saat Menulis Blog Selamat pagi kawan, sudah lama sekali kiranya tidak pernah share di blog ini. Tapi tangan ini gatel juga pengen nulis lagi, kali ini saya pengen berbagi atas dasar pengalaman saya khususnya dalam dunia tulis menulis di blog. Jikalau saya amati ada beberapa halangan, mengapa orang kita susah untuk menulis serta umumnya bagi orang Indonesia adalah banyak sekali halangan untuk membaca, karena hubungan membaca dan menulis ini sangat erat dan mempengaruhi. Oke sebelum saya jelaskan mengapa halangan menulis dan solusinya, saya akan bahas dulu dengan halangan membaca. Dalam keseharian orang Indonesia, membaca lebih dikenal dengan proses belajar buku teks yang biasa dilakukan oleh anak sekolah / kuliah. Terbukti apabila orang tua kita menyuruh kita untuk belajar maka yang harus dilakukan adalah membaca, memang dalam konteks dunia awal pendidikan hal itu bisa jadi benar. Tapi efeknya membaca dikategorikan menjadi aktifitas yang membosankan, tidak b...

Pedang Adalah Buku . Buku Adalah Pedang

Tulisan ini di tulisan pada hari Minggu 19 Desember 2010, di blog lama saya, yang sekarang saya sembunyikan hehehe Hmm , judul diatas terinspirasi dari novel Musashi , yaitu menceritakan seorang yang dijuluki Dewa Pedang yaitu Miyamoto Musashi atau Takezo Shimmen (nama kecil) . Perlu di ketahui Miyamoto Musashi adalah toko yang mungkin sangat berpengaruh di Jepang . Suatu hari dia berkunjung ke sebuah desa dimana tanahnya subur , tetapi warga yang hidup disana sangat miskin , karena itu dia dan muridnya mencoba untuk bercocok tanam dengan susah payah tetapi karena daratan disana terjal serta tenaga manusia yang kurang memadai ditambah dengan hujan badai usaha Musashi dan muridnya sia sia , ladang yang di garap hancur di sapu oleh hujan . Tapi Musashi tetap tidak menyerah dan terus melakukan usaha , dan pada akhirnya gagal . Suatu ketika desa itu diduki oleh kawanan perampok berjumlah ratusan , mereka menjarah semua yang ada di desa sampai habis . Tidak diterima den...